Pengelola RM Pinang Bambu, Supriyatno mengatakan, pengolahan ayam bakar satu ini relatif sama dengan menu sejenisnya. Justru membuatnya berbeda, yakni penggunaan rempah tradisional kental khas Palembang, yang menjadikan penganan ini menjadi salah satu ciri tempat kuliner ini.
"Bila dilihat sekilas, ayam bakar ini tidak berbeda dengan kebanyakan ayam pada umumnya. Tapi, membuat ayam ini berbeda adalah bumbu kental, layaknya bumbu pindang Palembang penyertanya.
Selain itu, juga memberikan dua pilihan jenis ayam, yakni ayam kampung dan ayam negeri. Untuk satu porsi ayam bakar, ukuran yang digunakan adalah seperempat potongan ayam utuh, yakni bagian dada dan paha," ujar Supriyatno.
Menurutnya, selain dijadikan makanan berat, penganan ini juga cocok suasana santai dan dapat dijadikan cemilan, bila tidak dimakan dengan nasi. Sebab, gurih dan lembutnya daging ayam akan menggoda lidah untuk segera mencicipinya. Rasa pedas, manis dan asam yang berpadu dan aroma harumnya yang tajam menambah lezatnya makanan ini
0 komentar:
Posting Komentar