Apalagi kini, bertambahnya usia, gaya hidup yang kurang sehat dan faktor lingkungan memicu fungsi pertahanan kulit menurun, sehingga berdampak pada kesehatan kulit.
"Perlu diperhatikan, gaya hidup seperti merokok, pola makan/minum yang kurang baik, serta paparan penyejuk udara yang berlebih akan berdampak menurunnya kadar air dalam tubuh," papar dr. Grace Judio-Kahl, Lifestyle Observer dan Pengajar Biologi Fisiologi Tubuh dari Shape UP Indonesia.
Kini, penelitian telah menemukan sebuah teknologi baru, yang dinamai Hydra IQ. Sebuah alternatif baru untuk mengatasi masalah kekeringan pada kulit. Bahkan pada pemakaian teratur, walau selama tiga hari tidak menggunakan Hydra IQ, kelembaban kulit tetap terjaga bahkan lebih lembab dari kulit yang tidak dirawat dengan Hydra IQ.
Adalah ilmuwan Beierdorf menemukan Hydra IQ, sebuah teknologi terbaru yang membantu menjaga kelembaban kulit selama lebih dari 24 jam non-stop.
Hydra IQ merupakan unsur unik yang merangsang penciptaan aquaporin baru, protein dalam membran sel kulit yang mengatur transportasi air, sehingga meningkatkan aliran uap air dari satu sel ke sel lain. Inilah yang menyebabkan kelembaban kulit terjaga secara optimal.
"Hydra IQ menstimulasi jaringan aquaporin milik kulit melalui glucose-glycerol, dengan membentuk aquaporin baru. Bahan aktif ini memicu proses biokimia di dalam sel kulit yang menciptakan aquaporin sehingga menjamin pasokan dan distribusi air dalam tubuh," ungkap Ika Paramita, Group Brand Manager NIVEA, PT Beiersdorf Indonesia dalam NIVEA Skinversation Class, Selasa (31/1).
Ika menambahkan semakin banyak aquaporin, maka semakin banyak pula saluran hidrasi untuk keluar masuknya air ke dalam sel yang membuat kulit lembab.
"Bahkan dalam cuaca ekstrim sekalipun, Hydra IQ dapat membantu menjaga kelembaban kulit non-stop," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar